Eksistensi Manusia


Manusia..
Apa yang terlintas dipikiran kamu ketika membaca kalimat itu? Apakah terbayang makhluk hidup yang mempunyai akal ? pada hakikatnya,manusia ini tidak jauh berbeda dengan makhluk hidup yang lain. Hanya saja kita manusia diberi kelebihan oleh tuhan yaitu Otak. Yap,otak adalah elemen penting dari diri kita sebagai manusia,dari otaklah semua tindakan kita terjadi. Bahkan tulisan ini pun hasil dari pemikiran yang dilakukan oleh otak kita.
Manusia memiliki 2 bagian yang angat sangat penting yaitu jasad dan ruh atau fisik dan psikis. Dua buah komponen yang membut kita bisa disebut sebagai manusia. Jika tidak ada salah satu dari dua komponen itu maka kita tidak bisa disebut sebagai manusia .

Jika kita berbicara tentang eksistensi manusia dalam alam semesta ini,mungkin banyak sekali pendapat tentang hal itu. Inilah beberapa pendapat tentang eksistensi manusia itu sendiri :

1. Manusia Sebagai Khalifah


Khalifah atau sebagai pemimpin merupakan pendapat yang banyak sekali dipakai oleh orang orang,pasalnya karena pendapat ini juga ditulis dalam kitab Al-qur’an Surah al Baqarah ayat 30. Disitu dijelaskan bahwa kita sebagai manusia yang mendiami bumi ini harus menjaga,mengelola dan melestarikan alam demi mensejahterakan manusia dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Pemimpin ini tidak identik sebagai Presiden,Ketua Desa,Ketua Dpr,dsb. Tapi pemimpin disini lebih identik dengan seseorang yang mengajak kepada orang lain untuk menjaga dan melestarikan segala anugrah yang telah Tuhan berikan,bukan hanya satu atau dua saja kenikmatan yang tuhan berikan kan?

2. Manusia Sebagai Individu


Tentu kita sadar,manusia ini makhluk yang individu/perorangan. Ketika kita lahir pun sudah sendirian,tidak ada yang menemani. Tapi ingat,manusia tidak akan pernah bisa sendirian,meski pada hakikatnya manusia adalah indivdu tapi manusia tidak akan pernah bisa sendirian. Manusia butuh orang lain,butuh keberadaan orang lain agar dirinya tetap merasa bahwa dia adalah Manusia. Bahkan ketika kita lahir pertama kali di dunia pun kita sudah sadar bahwa kita adalah makhluk sosial yang butuh berinteraksi dengan manusia yang lainnya. Bahkan yang membentuk kepribadian dan prilaku kita saja berasal dari lingkungan yang ada disekitar kita,lingkungan sangat mempengaruhi terhadap kepribadian dan watak seseorang. Seperti contoh kita sudah sering melihat manusia bekerja sama,gotong royong karena manusia itu makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan orang lain dan membutuhkan orang lain. Tapi karena manusia adalah makhluk individu,tiap manusia berhak atas milik pribadinya sendiri,itulah kenapa banyak sekali perbedaan tingkah laku dan pola pikir setiap manusia didunia ini.

3. Manusia Sebagai Makhluk Susila


Apa itu susila? Susila adalah kesopanan,etika dan tata cara kita berinterikasi dengan orang lain. Manusia ini sudah memiliki nilai susila bahkan ketika mereka kecil,nilai ini sudah tuhan berikan kepada manusia. Jadi ketika kamu lihat seseorang tidak sopan,tidak bisa menjaga cara bahasanya mungkin dia bukan manusia? Tapi tentu saja banyak sekali faktor yang mempengaruhi susila seseorang seperti yang sudah dijelaskan pada poin nomor 2,yap lingkungan. Lingkungan memiliki dampak efek yang sangat besar sekali terhadap kepribadian seseorang,bahkan bisa sampai membentuk karakter seseorang. Tiap tiap sosial atau berinteraksi dengan orang lain selalu mengandung moral/susila,bahkan ada yang mengatakan “Tidak ada hubungan sosial tanpa susila dan tidak ada hubungan susila tanpa hubungan sosial” hubungan sosial ini harus dimaknai dengan luas dan hakiki. Yakni hubungan sosial horizontal (Antar sesama manusia) dan hubungan vertikal (Manusia dengan tuhannya) .


Itu dia 3 pendapat tentang eksistensi manusia di bumi ini,yang terpenting bukanlah pendapat mana yang paling benar,tapi apa yang telah kita berikan kepada dunia dan kepada manusia yang lain. Apa ketika kita selama hidup di dunia ini hanya egois dan memikirkan diri sendiri saja? padahal sudah jelas jelas kita harus menjaga dan melestarikan alam.

Ketika kita berbicara tentang eksistensi,bukan hanya menyangkut satu atau dua orang saja tapi seluruh manusia yang ada dimuka bumi ini. Tidak perlu jauh jauh,mulai saja dari hal terkecil yang bisa kita lakukan setiap hari. Apa kamu sering menyiram tanaman? Atau apa kamu sering tersenyum dan membuat orang lain bahagia? Tidak perlu memikirkan hal yang terlalu rumit untuk menjalankan tugas kita sebagai manusia dimuka bumi.

Ingat ! kita ada dimuka bumi ini untuk menjaga dan melestarikan alam semesta bukan menghancurkan dan merusak apa yang sudah tuhan berikan kepada kita,dan ketika kita sudah bisa menyadari eksistensi kita sebagai manusia dimuka bumi maka akan selalu tercipta harmoni indah kehidupan,tidak akan ada perang,tidak akan ada kerusuhan yang terjadi,tidak akan ada lagi kejahatan kejahatan yang melanggar HAM kita sebagai manusia,yang ada dan terlihat hanyalah kasih sayang kepada sesama,karena kita sadar bahwa eksistensi asli adanya kita (manusia) dimuka bumi ini adalah menjaga,melestarikan alam dan saling mengasihi satu sama lain tanpa memandang suku,ras dan bahkan agama.

Jadi yuk mulai menyadari apa artinya kehadiran kita dimuka bumi ini agar dunia ini menjadi sarana untuk saling mengasihi dan menjaga yang telah tuhan berikan.



Author :
Robi Aji Sugihartono PBI 02

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Eksistensi Manusia"

Post a Comment